Skandal darah dari jerman

Sebuah perusahaan donor darah berbuat kejahatan: tak menguji ada tidaknya virus HIV. dua juta manusia terancam, di eropa orang ketakutan.

Sabtu, 20 November 1993

HARI-hari ini pasti terasa lebih panjang dari biasa bagi Roswitha Seglitz. Anak gadisnya yang berusia 19 tahun bakal menjalani operasi kelima kalinya akibat kecelakaan motor. ''Dokter bilang, ia tak akan selamat tanpa transfusi,'' keluh ibu itu. ''[Sementara] di belakang kepala kami selalu terbayang ketakutan itu.'' Ketakutan: ini bukan cuma ada pada Roswitha Seglitz. Perasaan itu kini menggerayangi seantero Jerman. Soalnya, sebuah skandal darah donor ya...

Berita Lainnya