MAHASISWA Manila sekali lagi melancarkan aksi turun ke jalan. Tuntutan mereka pekan lalu kelihatannya cukup sederhana, yaitu 'turunkan uang kuliah' tapi juga berbau anti-Amerika. Departemen Pendidikan Filipina mehaikkan uang kuliah dengan 10 sampai 20%. Protes mahasiswa semula terbatas di kampus saja. Mereka semakin gelisah karena tidak ada jawaban dari pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos. Kemudian, walaupun Kamis itu ...