Drama dor di kapel
Romero penentang pembaruan terbunuh, kelompok sayap kiri maupun kanan saling berselisih mengakibatkan banyak jatuh korban. (ln)
Sabtu, 12 April 1980
SEBUTIR peluru menembus dada Uskup Agung Oscar Arnulfo Romero. Terhenyak dan jatuh, dia sempat mengucapkan kalimat terakhir: "Tuhanku, ampunkan pembunuh itu." Waktu itu (24 Maret) Romero, 62 tahun, sedang mempersembahkan misa di suatu kapel rumah-sakit di San Salvador. Beberapa jam kemudian, puluhan bom meledak di berbagai tempat. Sejumlah gedung, kantor, toko dan pabrik hancur akibat ledakan bom itu. Romero adalah tokoh...