Menangkal perang dengan neutron

President ronald reagan memutuskan akan meneruskan program pembuatan bom neutron, suatu usaha untuk mengimbangi kekuatan pakta warsawa. (ln)

Sabtu, 22 Agustus 1981

NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) punya sistem persenjataan konvensional yang jauh tertinggal dibanding Pakta Warsawa. Jika Uni Soviet dan sekutunya melancarkan serangan kilat (blitzkrieg) dan mendadak, NATO diduga tidak akan mampu menahannya. Kenyataan ini sangat mencemaskan Washington. Maka Presiden Ronald Reagan, akhirnya (8 Agustus) memutuskan meneruskan program pembuatan bom neutron. Keputusan Reagan tersebut ...

Berita Lainnya