Dari intelijen ke "pencuri"
Setelah perang dingin usai, para intelijen pun ganti tugas. tak lagi mengamati kekuatan militer musuh, tapi mencuri rahasia ilmu dan teknologi.
Sabtu, 3 April 1993
KINI AS punya musuh dalam selimut. Setelah perang dingin usai, ancaman buat AS bukan lagi datang dari Rusia, melainkan dari negara-negara sekutunya. Kali ini tak lagi dalam bentuk serangan rudal militer, tetapi berupa pencurian rahasia bisnis. Berdasarkan survei American Society for Industrial Security tahun lalu, 37% dari 165 perusahaan AS menjadi sasaran operasi spionase ekonomi. Perusahaan komputer IBM, misalnya, telah kecolongan program kompu...