Silat lidah setelah "sakhalin"

Tuduh menuduh antara as dan soviet atas penembakan pesawat penumpang boeing-747 korean air lines oleh soviet. ogarkov menuduh pesawat tersebut sebagai mata-mata. (ln)

Sabtu, 17 September 1983

SEPANJANG sejarah kepresidenan Amerika Serikat, belum pernah kata-kata keras dihamburkan demikian borosnya, seperti dalam dua pekan terakhir ini. Begitu meninggalkan ranch-nya di Kalifornia untuk balik ke Washington, sehari setelah penembakan B-747 KAL itu, Presiden Ronald Reagan langsung mengucapkan "barbarisme." Dari seberang sana datang jawaban yang tak kalah serunya. Kremlin mengangkat kembali sejumlah istilah baku dari k...

Berita Lainnya