Menanti fajar 1997

Bermula dari perang candu, hong kong kemudian berkembang menjadi kota paling kosmopolitan di dunia. tapi di kota tembok yang rawan, hukum tak pernah jelas.

Sabtu, 13 Agustus 1983

ENAM dasawarsa lalu, seraya memandang teluk dan kota yang terhampar di hadapannya, Bapak Nasionalisme Cina Dr. Sun Yat Sen meninggalkan kata-kata yang direkam sejarah. "Aku kagum," katanya. "Dalam 70-80 tahun saja orang-orang Inggris itu telah mengubah pulau karang ini dengan ukuran yang tidak bisa dicapai Cina dalam 40 abad. Di sinilah aku memperoleh gagasan revolusionerku, ya, di Hong Kong." Kini, di bandar udara Kay Tak,...

Berita Lainnya