Debat di batasang, gas di jalanan

Virata terpilih kembali sebagai perdana menteri. aksi protes mulai bergerak menjelang genap satu tahun matinya ninoy. (ln)

Sabtu, 11 Agustus 1984

KEMARAHAN warga Manila tidak reda-reda sejak dua pekan silam. Semakin gencar Presiden Ferdinand Marcos mempertahankan hak-hak istimewanya, semakin keras protes mereka. Dalam sebuah aksi Sabtu berselang, poster yang dibawa tidak lagi sekadar mencaci, tapi sudah ditempeli gambar tengkorak. Tertulis di situ: Marcos subversive! AFP (angkatan bersenjata Filipina) Terrorist. Serangan mereka kini tampaknya lebih beram dan menurus. Pad...

Berita Lainnya