KETIKA darah dan peluru ambil bagian dalam penggantian kepala pemerintahan di banyak negara Afrika, di Tanzania, pekan lalu, Julius Kambarage Nyerere, 63, menyatakan pengunduran dirinya dari panggung kekuasaan. Walau punya peluang memperpanjang masa jabatan kepresidenannya, toh Nyerere lebih suka menyokong Ali Hassan Mwinyi, yang dalam Pemilu 27 Oktober mengantungi suara 92,2% dari 5,1 juta pemilih, menggantikannya. Satu-satunya...