Dari Tangan Yahudi Ke Tangan Syiah

Kamp Palestina Sabra dan bourj-al-brajneh jatuh ke tangan milisi amal syiah, shatila bertahan. Resolusi liga Arab tidak ditanggapi. Sla menyandera tentara unifil. Akan ada peta politik baru di Libanon.(ln)

Sabtu, 15 Juni 1985

DI Sabra dan Shatila penderitaan anak manusia seperti tak akan habis-habisnya. Tidak lebih mujur dari orang-orang kelaparan di Etiopia, gerilyawan dan pengungsi Palestina yang terkepung di sana mulai menyantap apa saja yang tersisa di sekitar mereka. "Kami menyembelih kucing serta anjing," tutur Ousama Abul-Mawi, 23, gerilyawan yang sempat diselundupkan ke luar Shatila. "Dan minum air selokan." Ia menambahkan, banyak anak-anak berma...

Berita Lainnya