Berjuang Lewat Televisi

Wawancara TEMPO dengan Son Sann, pemimpin KPNLF, tentang permintaan cuti Sihanouk, strategi koalisi RDK dan bantuan dari negara sahabat. (ln)

Sabtu, 4 Mei 1985

DARI Washington, Son Sann langsung menuju Indonesia agar dapat menghadiri peringatan 30 tahun Konperensi Asia Afrika. Sesudah menlu RRC Wu Xueqian, dialah tokoh yang banyak diuber-uber, baik di Bandung maupun Jakarta. Pemimpin KPNLF, satu dari tiga unsur pemerintah koalisi RDK, ini sempat dua kali diwawancarai Bambang Harymurti dari TEMPO. Hidup berpindah-pindah dengan istri dan anak yang menetap di Paris, Son Sann, 73, tampak o...

Berita Lainnya