Sabra-shatila merah lagi

Milisi syiah amal dibantu brigade ke-vi menggempur kamp pengungsi palestina di sabra dan shatila. nabih berri menuduh arafat ingin menguasai beirut. khomeini diminta jadi penengah.(ln)

Sabtu, 1 Juni 1985

KAMP pengungsi Palestina Sabra dan Shatila kembali menjadi ajang pertempuran sejak 19 Mei berselang. Dalam tempo sembilan hari, jumlah korban meningkat dari 33 menjadi 361 orang. Belum lagi ratusan yang luka-luka dan tidak segera bisa ditolong, karena medan perang begitu gawat hingga tidak mungkin ditembus mobil Palang Merah. Gencatan senjata sudah diusahakan berkali-kali, tapi selalu saja gagal lagi. Pertempuran yang meletus A...

Berita Lainnya