Pengantin dari selatan

Sana Mheidleh, 18, gadis pertama yang menabrakkan bom mobilnya ke konvoi militer Israel dari Jezzine yang membawa korban. Ia dijuluki pengantin dari Selatan Israel akan mempercepat penarikan mundur. (ln)

Sabtu, 20 April 1985

DENGAN alasan membeli cat kuku, Sana Mheidleh, 18, pergi meninggalkan rumah, tiga pekan silam. Tapi gadis remaja itu tidak pernah kembali. Yang diterima ibunya, Fatimah Mheidleh, Selasa lalu, adalah bingkisan kertas biru berisi sebotol parfum, seuntai kalung, dan sepucuk surat. Di situ tertulis - pesan terakhir Sana: "Jangan bersedih, Selatan mesti dibebaskan.' Pada hari yang sama seluruh Libanon membicarakan Sana. Dialah gadis p...

Berita Lainnya