PENGANUGERAHAN Hadiah Nobel kesusastraan pada pengarang berkulit hitam dari Afrika ternyata berbuntut dengan keributan. Pasalnya, seniman Nigeria Wole Soyinka -- penyair, pengarang, penulis sandiwara, dan sutradara teater terkemuka di negeri itu -- dianggap tak layak menerima hadiah tersebut. Penunjukan Soyinka, kata pemrotes, lebih bersifat politis -- agar pemenang tidak melulu seniman asal Eropa dan Amerika. Walau panitia pen...