Goyang lidah, encik

Dua pedagang sate asal pariaman, sumatera barat, terjaring razia oleh polisi selangor, malaysia. dicurigai berdagang sate anjing karena ada tulisan "sate goyang lidah". akibat persaingan tukang sate. (ln)

Sabtu, 4 Oktober 1986

INI cerita tentang sate, bukan politik. Tersebutlah Rusman Tinek, pedagang sate keliling asal Pariaman, Sumatera Barat. Pertengahan bulan lalu, ia, bersama seorang kolega sekerjanya, sempat menginap prodeo semalam di kantor polisi Shah Alam -- pusat pemerintahan Negara Bagian Selangor, sepenggalan galah dari Kuala Lumpur. Mereka tercatat sebagai hasil jarahan razia tukang sate ketika beroperasi. Dua malam kemudian, nasib sial ...

Berita Lainnya