Perang dan darah di Paris

Beberapa tempat di prancis diguncang bom. para teroris meminta ibrahim abdallah dibebaskan. pemerin tah menyatakan perang terhadap teroris dan menawarkan hadiah bagi yang bisa melacak jejak teroris.(ln)

Sabtu, 27 September 1986

HUJAN rintik sepanjang Rabu sore pekan lalu itu belum juga reda ketika warga Paris melangkah keluar rumah, bersantai dan cuci mata. Trotoar Rue des Rennes tampak ramai, apalagi di depan Tati, toko pakaian dan alat rumah tangga. Mereka, sebagian anak-anak sekolah, berkerumun di sana tanpa sedikit pun curiga pada sebuah sedan BMW hitam yang datang meluncur dan berhenti. Dua pria bertampang Timur Tengah terlihat dalam mobil, seorang ...

Berita Lainnya