Tangan kanan amerika di asia

Perkembangan buruk di manila (menaiknya bahaya komunis & memburuknya ekonomi) membuat sikap as terhadap manila tidak semanis dulu. washington tak peduli siapa pemenang pemilu nanti.

Sabtu, 15 Februari 1986

KETIKA Ferdinand Marcos terpilih sebagai kepala negara Filipina pada 1965, Presiden AS Lyndon Johnson segera menyebutnya sebagai "tangan kanan saya yang ampuh di Asia". Tahun 1969, sewaktu Ronald Reagan, saat itu menjabat Gubernur California, mengunjungi Filipina sebagai utusan pribadi Presiden Richard Nixon, ia kabarnya sangat terkesan oleh kebijaksanaan Marcos yang sangat anti-Komunis. Pada 1972, saat Marcos menjadi diktator, W...

Berita Lainnya