Pembantaian di lorong terang

Sekelompok gerakan revolusioner tupac amaru mendatangi kantor-kantor berita & memasang bom-bom waktu sebagai unjuk rasa ketidaksenangan. kawanan mereka di penjara el fronton dan lurigancho dibantai pemerintah.(ln)

Sabtu, 28 Juni 1986

SEROMBONGAN orang tak dikenal tiba-tiba memasuki kantor-kantor berita di Kota Lima, Peru, Amerika Selatan. Dengan senjata di tangan, mereka menyatakan kepada wartawan yang sedang bekerja itu bahwa mereka tidak setuju dengan tindakan pemerintah Peru membantai kaumnya. Setelah itu, mereka menandai pintu dengan tulisan TA, artinya: Tupac Amaru. Kejadian mengejutkan yang terjadi Senin pekan ini belum seberapa Lebih ngeri lagi yang t...

Berita Lainnya