Metro Kairo
Kereta bawah tanah di Kairo, Mesir, dibangun untuk mengatasi kesemrawutan lalu lintas Kairo. Dengan teknologi dari Prancis menghabiskan biaya 3,2 juta Franc. Studi kelayakannya dirintis sejak 1954.
Sabtu, 10 Oktober 1987
ULAR besi buatan Prancis kini mendengus di bawah Kota Kairo, melengkapi daya pikatnya. Jika Sutradara Woody Allen ingin membuat Purple Rose in Cairo Par II kini ia sudah bisa memanfaatkan seting baru dengan aroma Paris. Metro, kereta bawah tanah, telah menyuruk di bawah kota penuh kenangan itu. Dari segala seginya, tangan Prancis benar-benar berperan di situ. Tak cuma biayanya (3,2 juta franc) dan teknologinya yang Prancis. U...