Kemelut berdarah namulandayan

Peringatan revolusi "people power" di filipina diliputi rasa waswas, karena gerilya komunis npa mengancam sabotase. 17 orang penduduk desa namulandayan dibantai afp. cory dihadang "ranjau" kesulitan.(ln)

Sabtu, 28 Februari 1987

KETEGANGAN seperti tak akan pernah berakhir di Filipina. Baru saja kecemasan yang pekat mengendur dengan berlalunya plebisit, rasa waswas kembali melanda Manila pada pesta peringatan Revolusi People Power 25 Februari pekan ini. Soalnya, gerilya komunis NPA sudah mengancam akan mengadakan sabotase besar-besaran. Markas besar AFP (angkatan bersenjata Filipina) menerima surat ancaman, bertuliskan, "Tak akan ada ketenangan pada pera...

Berita Lainnya