Mengapa ia harus pergi ?

Presiden taiwan chiang ching-kuo meninggal dunia. lee teng-hui menggantikan sebagai pejabat presiden. taiwan kehilangan seorang pembaru yang memperkenalkan demokrasi. dinasti chiang akan berakhir.

Sabtu, 23 Januari 1988

DENGAN kaca mata tebal, perawakan sedang, dan wajah yang selalu siap tersenyum, ia bukanlah pemimpin yang membuat orang gentar ketakutan. Selama tiga tahun terakhir masa hidupnya, ia tampil di mana-mana di atas kursi roda -- satu hal yang menerbitkan simpati dan rasa iba. Tak sedikit pun tebersit kesan hebat -- seperti yang selalu diperagakan oleh ayahnya: Jenderal Chiang Kai-shek. Sebaliknya, Chiang Chmg-kuo tampak rapuh, hidup...

Berita Lainnya