Adakah ia hanya seorang betina ...
Seantero pakistan merayakan kemenangan politik. namun presiden ghulam ishaq khan belum memberikan kursi pm pada benazir. militer tak turut urusan politik. ppp "sekuler", ulama tak mau dipimpin wanita.
Sabtu, 26 November 1988
INI bukan pesta gila sesudah subuh. Pagi itu, ingar terdengar di depan sebuah rumah mewah di Kota Larkana, di Provinsi Sind, Pakistan. Ratusan orang berjingkrak-jingkrak sambil bernyanyi, diiringi dentuman tambur yang dipadu dengan tiupan klarinet dan bagpipe. Mereka tak peduli pada tetangga yang masih tidur nyenyak. Sayang, si empunya rumah, Benazir Bhutto, tak sanggup menahan rasa mengantuk dan letih. Dia tak keluar. Maklum, ...