Dilarang mengganggu sultan
BNDP, partai terbesar di Brunei, dibubarkan. Dua pemimpinnya dipenjara. Partai tersebut meminta agar parlemen dan sultan sekedar simbol kedaulatan dan meminta pemilihan umum secara langsung.
Sabtu, 20 Februari 1988
JANGAN coba-coba menjadi oposisi kalau tak ingin masuk penjara. Setidaknya slogan itu kini berlaku di Kesultanan Brunei Darussalam. Setidaknya Abdul Lati Hamid dan Abdul Latif Chuchu, masing masing ketua dan sekjen Partai Kebangsaan Demokratik Brunei (BNDP), kini mendekam di penjara. Mereka ditahan beberapa hari setelah partainya dibubarkan 27 Januari lalu. Penjara tempat kedua Abdul ditahan belum jelas. Hanya saja, seorang ...