Dengan hio, krisan, dan mantra

Mendiang presiden chiang ching-kuo dimakamkan di tahsi. jutaan warga tumpah ke jalan memberi penghormatan terakhir. memberikan wasiat agar reformasidan demokratisasi diteruskan.

Sabtu, 6 Februari 1988

AKHIR pekan lalu, di hari Sabtu yang cerah, tak kurang dari dua Juta warga Taiwan tumpah ke jalan. Mereka keluar untuk memberi penghormatan terakhir kepada Almarhum Presiden Chiang Ching kuo, yang meninggal 13 Januari silam karena serangan jantung. Manusia berjejal sepanjang tepi jalan, mengikuti kereta jenazah yang dihiasi bunga krisan putih dan kuning. Kereta bergerak dari Taman Suci Para Pahlawan menuju ke peristirahatan ter...

Berita Lainnya