Devaluasi di zaman perestroika

Uni Soviet melakukan devaluasi Rubel. Satu Rubel yang tadinya sama dengan US$ 1,62 (kurs resmi) berubah menjadi hanya US$ 0,16. Untuk meningkatkan jumlah turis asing dan membatasi pasar gelap.

Sabtu, 4 November 1989

MUNGKIN ini sebuah ironi, justru di zaman perestroika, rubel didevaluasi. Satu rubel, yang tadinya sama dengan US$ 1,62 (kurs resmi), berubah menjadi hanya US$ 0,16. Tindakan devaluasi yang diumumkan Rabu pekan lalu, dan berlaku mulai Rabu pekan ini, dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah turis asing dan membantai makin menjamurnya pasar gelap Uni Soviet. Agaknya, hal itu dapat dimaklumi, mengingat ekonomi Soviet menurun drastis...

Berita Lainnya