Kabul di ujung tanduk

Kabul diporakporandakan perang saudara dan perang melawan soviet. mujahidin semakin merajalela, najibullah bagai gedung yang siap roboh. staf kedutaan banyak yang kembali ke negaranya.

Sabtu, 11 Februari 1989

"KAMI tak punya pilihan lain," kata Letjen. Boris Gromov, Selasa pekan lalu. Itulah jawaban komandan tertinggi Soviet di Afghanistan setelah Ahmad Syah Massoud, seorang pemimpin Mujahidin yang bermarkas di barat laut Kabul, menolak imbauan sang jenderal untuk tak mengganggu Jalan Raya Salang, satu-satunya jalan darat bagi tentara Soviet untuk pulang. Maka, ketika salju makin tebal di Afghanistan, justru suasana di sepanjang Salan...

Berita Lainnya