Yangon yang berubah
Serangan besar pada raja opium itu, selagi senator AS berkunjung, kebetulan atau tidak, mengisyaratkan myanmar ikut arus dunia: reformasi.
Sabtu, 5 Februari 1994
KHUN Sa, si raja opium dari kawasan segi tiga emas, hari-hari ini hidupnya agak suruk. Sejak akhir tahun lalu, tiga divisi militer Myanmar mengepung daerah operasinya, di Negara Bagian Shan, tak jauh dari perbatasan Thailand dan Laos. Pada pertengahan Desember, dua kamp yang dimilikinya, Mong Hta dan Mong Htaw, diserang. Khun Sa sendiri lolos dari serbuan itu. Para penguasa di Yangon tahun ini tampaknya bertekad mengakhiri kekuatan Khun ...