Perestroika Tanpa Glasnost?

Kim il sung yang kelima kalinya terpilih sebagai presiden korea utara. komunisme konservatif tetap bertahan. pyongyang mulai meniti jalan kapitalis. mendekati amerika. hubungan dengan soviet retak.

Sabtu, 2 Juni 1990

TETAP merah, tapi kapitalistis. Korea Utara tampaknya sedang menuju ke kondisi seperti itu. Kamis pekan silam, 24 Mei, Kongres Rakyat Tertinggi (KRT) ke-9 memilih kembali Kim Il Sung alias "Pemimpin Besar" alias "Matahari Bangsa" sebagai presiden untuk kelima kalinya, untuk masa jabatan 1990-1994, di bawah UU baru yang berlaku sejak 1972. Sebelumnya, sejak 1948 ketika negara itu berdiri, Kim Il Sung adalah perdana menteri. Banya...

Berita Lainnya