Pasal Spionase untuk Sang Dokter

Ilmuwan Iran divonis mati karena dituduh bekerja untuk Mossad. Memicu solidaritas internasional.

Minggu, 22 April 2018

VONIS mati terhadap ilmuwan asal Iran yang tinggal di Swedia, Ahmadreza Jalali, memicu solidaritas internasional. Sebanyak 75 penerima Hadiah Nobel mengirimkan surat pernyataan melalui Duta Besar Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gholamali Khoshroo. Surat dikirimkan pada 17 November 2017, tapi tak kunjung berbalas. "Saya tak mendengar respons apa pun dari Iran," kata Richard J. Roberts, penerima Nobel Psikologi dan Kedokteran 1993, salah satu ilm

...

Berita Lainnya