Apa pun, pokoknya serbia raya

Slobodan milosevic menang pemilu, dan harapan perang di bosnia bakal berhenti masih jauh. cita-cita serbia raya tetap dikobarkan, menenggelamkan suara kelompok moderat.

Sabtu, 1 Januari 1994

DI lapangan parkir di depan kantor kepresidenan Slobodan Milosevic, seorang wanita tak lagi mampu menahan tangisnya. "Sudah sekian lama kami terjebak dalam kegelapan seperti ini. Tapi tetap saja tak berubah," katanya. Ia mungkin mewakili 10 juta penduduk Serbia yang semakin menderita terimpit ekonomi. Setelah embargo perdagangan plus embargo udara dan senjata diberlakukan PBB enam bulan silam, nadi perekonomian Serbia benar-benar lumpuh....

Berita Lainnya