Jalan Sunyi Gerilyawan Kurdi

Pasukan Kurdi terimpit tekanan dari Amerika Serikat dan Turki. Dituding memanfaatkan konflik Suriah untuk memperluas wilayah otonomi.

Senin, 5 September 2016

Bak petir di siang bolong, peringatan dari Joe Biden itu menyambar pasukan Kurdi. Di ibu kota Turki, Ankara, Wakil Presiden Amerika Serikat itu berseru, ”Pasukan Kurdi harus kembali ke seberang timur Sungai Efrat.” Lewat seruan itu, Biden menyiratkan ancaman yang, bagi tentara Kurdi, ibarat tikaman dari belakang.

”Saya kira benar apa kata orang. 'Orang Kurdi hanya berteman dengan pegunungan',” ucap Erwin Stran, mantan relawan asal Amerika

...

Berita Lainnya