Banjir rubel dari barat ?

Menteri luar negeri valentin pavlov menuduh barat sengaja mengacaukan ekonomi uni soviet. kondisi perekonomian soviet kritis. defisit anggaran diramalkan mencapai 200 milyar rubel.

Sabtu, 23 Februari 1991

SOVIET bersiap mengubah sikap? Sejak Krisis Teluk pertama kali muncul, Soviet mengambil sikap mendukung Amerika, meski tak ikut serta secara aktif dalam blokade ekonomi terhadap Irak. Tapi Sabtu pekan lalu, muncul isyarat yang boleh jadi negeri besar yang menghadapi kesulitan ekonomi dan politik dalam negeri ini akan kembali mengambil jarak terhadap Barat, termasuk Paman Sam. Pertanda itu yakni Perdana Menteri Uni Soviet yang baru, Vale...

Berita Lainnya