Catatan harian seorang saksi mata

Baghdad pertama kali dibom tanggal 17 jan 1991. selanjutnya bahan makanan banyak yang menghilang dari pasaran, begitupun air putih. rumah-rumah penduduk sipil hancur terkena rudal yang salah sasaran.

Sabtu, 2 Februari 1991

TAUFIK Rahzen, salah seorang pemuda Indonesia yang diundang mengikuti perkemahan perdamaian oleh Tim Perdamaian Teluk, yang berada di Irak tiga pekan lalu, menulis catatan harian untuk TEMPO. Untuk kali ini, pemuda Sumbawa bertubuh kecil itu mengirimkan sebagian dari catatan hariannya, yakni catatan hari pertama Baghdad dihujani bom, sampai ia harus pindah ke Amman, Yordania, karena diminta oleh pemerintah Irak meninggalkan negeri yang ...

Berita Lainnya