Semalam di Teheran

Seorang ahli geologi Israel terpaksa bermalam di Teheran. Pengalamannya mendapat perhatian serius dari Menteri Luar Negeri Israel.

Senin, 4 Juni 2007

Sudah sekitar dua setengah jam, pesawat Turkish Airlines jurusan Mumbai, India, meninggalkan Bandar Udara Internasional Attaturk, Istanbul. Malam itu, Jumat malam, awal bulan lalu, Benny Medvedev tidur lelap. Ia duduk di kelas ekonomi, berjejer dengan empat penumpang lain. Di sebelahnya, duduk seorang lelaki India dan dua wisatawan Inggris.

Tiba-tiba pesawat terguncang. Lampu kabin menyala, disusul sebuah keterangan melalui pengeras suara. Medv

...

Berita Lainnya