Sabra-Shatila Jilid Kedua

Militer Libanon menggempur kamp pengungsi Palestina untuk mengusir kelompok militan. Lakon klasik Timur Tengah: pengungsi yang dibuang negara Arab.

Senin, 28 Mei 2007

Raina Mustafa, 23 tahun, berjalan terseok-seok. Wajahnya letih dan berdebu. Tangan kirinya menuntun seorang anak balita, tangan kanannya menggendong bayi. ”Sangat tegang,” katanya, terlihat seperti histeris. Sampai hari itu, Rabu pekan lalu, sekitar 1.000 warga meloloskan diri dari kamp pengungsi Palestina Nahr al-Bared, di dekat kota pelabuhan Tripoli.

Seekor lembu lepas terdengar melenguh di jalan di dalam kamp. Gencatan senjata dimulai.

...

Berita Lainnya