Pengadilan buat Sang Pembangkang

Letnan Satu Ehren Watada menolak dikirim ke medan perang Irak. Ia prajurit Amerika pertama yang melawan perintah atasan saat masih berada di kesatuan.

Senin, 12 Februari 2007

Sidang pengadilan itu akhirnya dihentikan. Tujuh anggota panel, berpangkat kapten sampai letnan kolonel—setara dengan anggota juri pada peradilan sipil—menyatakan persidangan Letnan Satu Ehren Watada yang berlangsung di pangkalan militer Washington itu menyalahi prosedur (mistrial).

Watada, opsir berdarah Jepang-Amerika kelahiran Hawaii 28 tahun silam, memang belum bisa sepenuhnya bernapas lega. Otoritas militer mematok tanggal 19 Maret 2007

...

Berita Lainnya