Suu Kyi, Karen dan Banyak Lagi

Persoalan Myanmar gagal masuk agenda utama Dewan Keamanan PBB. Belum ada solusi konkret untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.

Senin, 22 Januari 2007

Namanya Paw, perempuan Karen, suku minoritas di timur Myanmar. Di Ei Thu Tha, tempat pengungsian di perbatasan Myanmar-Thailand, orang sering menyaksikannya menarik napas dalam-dalam, juga menangis banyak-banyak.

Paw, nama lengkapnya Eha Hsar Paw, seperti ditulis di harian The Independent pekan lalu, sangat takut pada tentara. “Mereka menembak siapa pun yang terlihat, termasuk anak-anak,” kenangnya. Semua berawal pada Februari tahun lalu, ka

...

Berita Lainnya