Di Gwangju 26 Tahun Silam

Lebih dari seperempat abad lalu Gwangju jadi arena pembantaian para aktivis. Seorang mantan aktivis berkisah tentang kejadian itu dan pandangannya terhadap Korea Selatan kini.

Senin, 6 November 2006

Saya baru saja lulus sekolah menengah dan mau menjadi mahasiswa,” begitu Park Chung-cho, 45 tahun, mengawali ceritanya yang perih.

Dua pekan lalu, Tempo menemuinya di kompleks pemakaman korban Pembantaian Mei 1980 di Cholla, Gwangju (nama baru Kwangju). Ia terus terang kecewa dengan perkembangan demokrasi di negerinya. Tapi ia lebih kecewa lagi dengan kawan-kawannya, bekas aktivis yang sekarang duduk di parlemen, pemerintahan, atau bergabung

...

Berita Lainnya