Ancaman 145 tahun

Bekas presiden panama manuel antonio noriega,53, diadili pengadilan distrik miami, florida,as. ia didakwa melakukan serangkaian tindak kriminal ter- masuk penyelundupan obat bius ke as.

Sabtu, 14 September 1991

Noriega berharap bisa minta Presiden Bush, sebagai saksi. Dirinya bukan orang lain, tapi agen CIA. "TERIMA kasih, Amerika," teriak Manuel Antonio Noriega, dua tahun silam, tatkala sang jenderal masih sebagai penguasa tertinggi Panama. Waktu itu, Amerika Serikat, yang menginginkan Noriega terjungkal, melancarkan blokade ekonominya. Noriega menyambut tekanan AS itu dengan ledekan. "Terima kasih, Amerika, yang telah menyatukan seluruh pekerj...

Berita Lainnya