Sunni-Syiah, Kekerasan Tiada Akhir

Makin banyak penduduk sipil menjadi korban pembunuhan dan kekerasan milisi Sunni dan Syiah. Tragedi ini makin intens dan tak ada yang tahu kapan berakhir.

Senin, 2 Oktober 2006

”Kami akan memotong lehermu dalam 24 jam. Tinggalkan tempat ini, babi Sunni.”

Jamal Anour menemukan pesan itu di dalam amplop, menempel di kaca mobilnya. Laki-laki 51 tahun penduduk distrik Shaab, Baghdad, itu langsung membangunkan kedua anak dan istrinya, membawa mereka kabur dengan mobilnya. Anour sekeluarga kemudian tinggal di Adhamiya, distrik Sunni yang terletak di dekat Shaab.

Anour yang Sunni mengaku, dia tidak pernah mempersoalkan k

...

Berita Lainnya