Mengalah demi Melangkah Maju

Hamas dan Fatah sepakat bersatu agar tekanan luar negeri berkurang. Uni Eropa berharap hal ini berujung pada pengakuan terhadap Israel.

Senin, 18 September 2006

Abu Uday, seorang penjahit di Gaza City, girang bukan main. Begitu mendengar Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya membubarkan kabinetnya pekan lalu, ia mencium poster Haniya bertubi-tubi. ”Akhirnya pemimpin kami bersatu,” Uday berseru.

Haniya, yang berasal dari Harakah al-Muqawamah al-Islamiyah (Hamas), dan Presiden Mahmud Abbas (dari Fatah) bertemu di Gaza City, awal pekan lalu. Mereka sepakat membentuk pemerintahan bersatu untuk mengakh

...

Berita Lainnya