Penjara Setelah Takhta?

Pintu pengadilan kriminal terkuak untuk bekas presiden Filipina Joseph Estrada.

Minggu, 22 April 2001


Ada sial dalam angka 13. Setidaknya, Raymund Fortun meyakini hal itu. Fortun, pengacara mantan presiden Filipina Joseph Estrada, mendapat sebuah "bisikan maut" pekan lalu dari aparat jaksa Ombusman pemerintah. Isinya? Estrada akan dijebloskan ke penjara pada 13 April lalu, persis pada saat seluruh umat Katolik Filipina sedang merayakan hari suci Jumat Agung dalam rangkaian pekan Paskah.

Walau urusan penjara itu masih pada level bisi

...

Berita Lainnya