Suara Perempuan di Negeri Jiran

Perempuan muslim menggugat aturan poligami di Malaysia. Giliran kaum minoritas non-muslim mencari keadilan.

Senin, 16 Januari 2006

Wajah Zaidah Abdul Rahman, ibu rumah tangga dari Johor, tak juga tampak gembira, meski Kamis lalu kabinet Abdullah Badawi telah menunda pemberlakuan federalisasi Undang-Undang Keluarga Islam yang baru—undang-undang yang dinilai merugikan kaum perempuan.

Penundaan undang-undang baru itu, yang mestinya berlaku secara federal pada 22 desember lalu, merupakan kemenangan sementara bagi aksi protes yang melanda Malaysia sejak bulan lalu. Tapi, apa

...

Berita Lainnya