Bakti Seorang Putri Diktator

Saddam Hussein terancam hukuman gantung di pengadilan Irak. Putrinya mengerahkan tim pengacara tersohor serta tokoh-tokoh internasional untuk menyelamatkannya.

Kamis, 27 Oktober 2005

Di Amman, ibu kota Yordania, Ragh-dad Saddam Hussein terpaku di depan televisi. Ditemani kedua anak-nya, putri sulung Saddam itu menonton siaran dari Irak dengan hati me-luap oleh rasa rindu dan gembira. Rin-du karena dia bisa menatap ayah-nya se-kaligus mantan Presiden Irak yang dig-daya di televisi. Gembira? Ya, Raghdad bersenang hati karena Saddam tak ku-rang nyali saat muncul di pengadilan. Dia bahkan mampu memikat pemirsa ka-rena ”menghaja

...

Berita Lainnya