Mubarak Tak Membuka Keran Demokrasi
Senin, 29 Agustus 2005
Pemilihan presiden Mesir pada 7 September mendatang akan memikat perhatian para jiran jauh dan dekat: ini pemilu pertama dengan lebih dari satu calon. Kubu Presiden Husni Mubarak menyebutnya ”pemilu yang demokratis”. Kaum oposisi, dengan Ikhwanul Muslimin soko guru barisan oposisi, meledek bahwa ini cuma akal-akalan Mubarak untuk menunjukkan ”Mesir yang demokratis” kepada dunia.
Karena itu, Ikhwanul Muslimin, organisasi Islam paling besa
...