Air Mata Membasahi Taurat

Senin, 22 Agustus 2005

Malam masih pekat ketika ribuan tentara dan polisi menyeruak ke delapan permukiman Yahudi di Jalur Gaza. Mengetuk setiap pintu, mereka memaklumatkan perintah dari Yerusalem: hendaklah setiap warga Yahudi mengosongkan rumah mereka, meninggalkan tanah Gaza dan ”kembali” ke Israel. Maklumat itu diterima dengan salak perlawanan. Bentakan serdadu berbaur pekik amarah, jerit tangis, serta lolong putus asa warga permukiman tiba-tiba mendidihkan haw

...

Berita Lainnya