Wajah di dalam Novel

Senin, 11 Juli 2005

Pada tahun-tahun terakhirnya sebagai Presiden Irak, Saddam Hussein mengembangkan hobi baru: menulis novel. Sudah empat novel yang ia tulis sejak tahun 2000. Banyak pengamat menilai novel-novel itu buruk. Nyatanya cukup laris. ”Orang penasaran. Mereka ingin tahu betapa ’gilanya’ Saddam,” ujar editor Al Saqi Books, Amin Al-Issa. Para agen rahasia MI6 (Inggris), CIA (Amerika Serikat), dan Mossad (Israel) membacanya untuk mempelajari karakter

...

Berita Lainnya