Nurullaji Misuari: "Sulit Bagi Kami untuk Tidak Kecewa"
Minggu, 14 Mei 2000
SOROT Nurullaji Misuari tak setajam biasanya. Mata pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF)itu kini tampak sembab. "Setelah kejadian ini, saya memang kurang tidur," kata pria 61 tahun ini kepada TEMPO, yang menemuinya di rumahnya yang sederhana di San Roqve, Zamboanga, Mindanao.
Memang, sejak peristiwa penyanderaan 21 turis di sebuah resor di Sipadanbelakangan dipindah ke Jolooleh kelompok Abu Sayyaf (23 April 2000), keadaan Mind
...