Sebuah Mosaik yang Retak
Konflik berdarah Islam versus Kristen meledak di Nigeria. Mampukah demokrasi mempertahankan keutuhan negeri itu?
Minggu, 27 Februari 2000
OLUSEGUN Obasanjo terbukti terlalu optimistis. Dua puluh tahun silam, sebagai seorang jenderal dan pemimpin junta militer, dia berkata, "Nigeria akan menjadi salah satu dari sepuluh negeri terbesar di akhir abad ini." Kini, di awal abad baru, sebagai presiden pemerintahan sipil yang terpilih secara demokratis, dia menyaksikan yang sebaliknya: Nigeria terancam berkeping-keping dalam konflik etnis dan agama. Awal pekan lalu, kerusuhan meledak ant...