Aborigin, Bak Tuan Tanah yang Terpidana

Australia dituduh memberlakukan undang-undang yang melanggar hak asasi manusia. Produk hukum yang jadi bumerang?

Minggu, 27 Februari 2000

JOHNNO Warramarrba telah berpulang. Dengan gulungan seprai melilit di leher, remaja Aborigin berusia 15 tahun itu pergi menemui arwah nenek moyangnya. Barangkali ia ingin segera mengunjungi Zaman Mimpi, yang dipercaya puak asli Australia sebagai daerah bebas ketidakadilan, tempat semua arwah bertemu dan hidup aman tenteram untuk selamanya.

Tapi, kepergiannya dengan menggantung diri itu telah mengguncang ketenteraman Australia selama berpekan-pek

...

Berita Lainnya